Kategori: Featured

SUARA RAKYAT, MANADO – Pelayanan yang diberikan oleh tenaga kesehatan (Nakes) di ruang perawatan Anak Irina E bawah RSUP Prof Dr R.D Kandou Manado, Meylani Carel, mendapat pujian luar biasa dari keluarga dan pasien yang ada diruangan Irina E Bawah kamar 8.

Cara berkomunikasi yang baik, edukasi dan perhatian yang diberikan kepada pasien dan keluarga membuat mereka merasa sangat puas dan senang.

Meylani Carel, seorang Nakes di RSUP Prof Dr R.D Kandou, telah menjadi teladan dan contoh yang baik dalam memberikan pelayanan kesehatan. Komunikasinya yang baik dan sikap perhatian yang ditunjukkan kepada pasien dan keluarga menjadi faktor utama dalam kepuasan mereka.

“Kami sangat mengagumi pelayanan yang diberikan oleh Meylani Carel di Irina E bawah RSUP Prof Dr R.D Kandou. Komunikasinya yang baik dan perhatiannya terhadap pasien dan keluarga membuat kami merasa sangat senang,” ujar seorang keluarga pasien yang telah menerima pelayanan dari Meylani Carel, Rabu (17/04).

Menurutnya pendekatan yang empatik, mendengarkan dengan baik, menjelaskan informasi medis dengan cara yang mudah dimengerti, dan menunjukkan rasa hormat dan perhatian terhadap kebutuhan dan perasaan pasien, benar benar tunjukan oleh Ns Meylani Carel.

“ Ia memastikan bahwa pasien dan keluarga memahami informasi yang diberikan. Ia juga memberikan kesempatan kepada pasien dan keluarga untuk bertanya dan mengklarifikasi informasi yang tidak kami mengerti,” ungkapnya.

Harapan pun muncul dari semua pengunjung yang ada diruangan E bawah, mereka berharap agar semua tenaga kesehatan di RSUP Prof Dr R.D Kandou dapat memberikan pelayanan yang sama seperti Meylani Carel. Hal ini akan membantu meningkatkan kepuasan pasien dan memberikan pengalaman yang positif dalam perawatan medis.(Bang Oppo)

SUARARAKYAT.CO.ID, Manado – Carlo Brix Tewu, mantan Plt Gubernur Sulawesi Barat dan mantan Kapolda Sulawesi Utara, memiliki karir yang gemilang dan beragam. Mulai dari posisi di kepolisian hingga jabatan strategis di pemerintahan, Tewu telah menunjukkan dedikasi dan komitmen yang kuat dalam melayani masyarakat.

Tewu memulai karirnya di kepolisian sebagai anggota Shabara Polda Metro Jaya, kemudian merangkak naik menjadi Kanit Jatanras di Polda yang sama. Setelah menyelesaikan pendidikan di Sespim, karirnya terus berkembang di berbagai posisi strategis, antara lain sebagai Sesditserse Polda Timor Timur dan Polda Medan, serta menjadi bagian dari team cobra.

Tewu kemudian menjabat sebagai Direktur Serse Polda Metro Jaya, Direktur Narkoba Polda Metro Jaya, dan Direktur Reserse Kriminal Polda Metro Jaya. Pada tahun 2009, beliau dipromosikan menjadi Wakil Direktur I/Kamtranas Bareskrim Polri dan tidak lama setelah itu menjadi Wakapolda Sulawesi Utara.

Karir Tewu di kepolisian mencapai puncaknya ketika beliau diangkat menjadi Kapolda Sulawesi Utara pada tahun 2010. Setelah itu, beliau menjabat sebagai Karojianstra Sops Polri dan Dirtipidum Bareskrim Polri.

Tewu kemudian beralih ke pemerintahan, menjadi Staf Ahli Bidang Ideologi dan Konstitusi Kemenko Polhukam, Plt. Gubernur Sulawesi Barat, Deputi V Bidang Koordinasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat Kemenko Polhukam, dan Deputi Bidang Hukum dan Perundang-undangan Kementerian BUMN.

Saat ini, Tewu menjabat sebagai Komisaris Bukit Asem, menunjukkan bahwa beliau tetap aktif dan berkontribusi bagi masyarakat.(Team)

SUARARAKYAT.CO.ID, MANADO-Dr.Jan Samuel Maringka, S.H., M.H.CGCAE (JM) adalah seorang putra asli Kawanua yang menjadi pemersatu dan tetap menjaga kebhinekaan. Beliau telah melakukan berbagai kegiatan yang mendukung kerukunan umat beragama di Indonesia.

Salah satu kegiatan yang pernah dilakukan oleh Jan Maringka adalah mengadakan Dzikir Akbar Kyai dan Habib dalam rangka HBA 2018 bersama Ketua MUI KH MA selaku Jam Intel. Selain itu, beliau juga pernah menjadi Ketua Paskah Nasional 2020 yang tertunda karena pandemi Covid-19.

Pada tahun 2022, Jan Maringka menjadi penasehat Pria Kaum Bapa (PKB) Persatuan Gereja Indonesia (PGI) selama 2 periode bersama Gubernur Sulawesi Utara. Beliau juga saat melakukan kunjungan kerja aktif menyempatkan diri ke gereja-gereja perbatasan dan pondok pesantren. Selain itu, Jan Maringka juga mengadakan bakudapa dengan warga Kawanua setempat di Jakarta, Makassar, Pontianak, dan Bandung.

Jan Maringka memiliki kecintaan yang besar terhadap Sulawesi Utara dan ingin sepenuhnya mendedikasikan dirinya untuk membangun daerah Sulawesi Utara. Oleh karena itu, beliau ingin mengajukan pensiun dini ke presiden Jokowi dengan tujuan untuk kembali ke Sulut untuk memperjuangkan pembangunan daerah yang disebut sebagai “nyiur melambai”.

Disisi lain salah satu slogan yang diusung oleh Jan Maringka adalah “Jaga pangan, jaga masa depan”.

Slogan ini menekankan bahwa pangan yang cukup dan berkualitas merupakan fondasi yang kuat untuk membangun masa depan yang lebih baik. Dengan memastikan ketersediaan pangan yang mencukupi, masyarakat dapat memiliki energi dan kesehatan yang baik untuk berkontribusi dalam berbagai sektor pembangunan, seperti pendidikan, ekonomi, dan sosial.(YM)

SUARARAKYAT.CO.ID, MANADO-Komisi Pria Kaum Bapa (PKB) Jemaat GMIM Bethel Winangun, menggelar kegiatan olah raga Volley Ball, dalam rangka HUT PKB Sinode GMIM, Sabtu (13/08) di lapangan jambore winangun 1 lingkungan 6.

Kegiatan dibuka oleh Penatua PKB GMIM Bethel Winangun Pnt Ir,Ronald Sorongan, MSi, yang sebelumnya  laporan kegiatan dibacakan oleh ketua Tim kerja PKB, Aipda James Mentang, selanjutnya ibadah pembukaan dipimpin Pdt Nofraine Tumilaar Korua,STh.

Dalam sambutannya  Pnt Sorongan yang didampingi Bendahara PKB Bethwin Broery Jacobus,SE mengatakan, dalam rangka HUT PKB sinode,PKB Bethwin telah mengikuti beberapa kegiatan tingkat Sinode maupun kegiatan antar jemaat.

“Kegiatan Volley ball PKB antar kolom ,merupakan salah satu rangkaian dari beberapa kegiatan yang nantinya akan kami laksanakan,”Ujar Sorongan.

Penatua Ronald Sorongan juga menambahkan, PKB GMIM Bethel Winangun saat ini sedang mempersiapkan diri untuk mengikuti lomba paduan suara di tingkat Sinode.

” Selain Volley ball, ada juga kegiatan lomba karaoke antar kolom, dan oktober nanti akan mengikuti paduan suara tingkat sinode di wilayah motoling,” kata Kadis Koperasi Provinsi Sulut itu, sembari menyampaikan apresiasi bagi tim kerja PKB Hapsa Bethwin yang sudah bekerja dengan baik, sehingga apa yang menjadi rencana, program dari komisi PKB Bethwin bisa bisa berjalan dengan segala baik, itu semua demi hormat bagi nama Tuhan. Tuhan Memberkati torang samua,”Pungkasnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut tokoh tokoh agama dan masyarakat Maxy Tumanduk, Reyki Almas,  Eki cu, Johnly Pola, Fernando Rarung, Hunter Tuela, Randi Imran, Jemmy Suawa,Jufry Mentang, Donny Rambi, Steven Juks Pangemanan.(Oppo)

SUARARAKYAT.CO.ID, MANADO-Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Winangun 1 dikeluhkan oleh sebagian warga, terkait janji janji program saat di lantik 21 April 2021 lalu, warga juga mempertanyakan janji dari pengurus LPM yang akan memperbaiki sarana olah raga. Bahkan hal ini menjadi bahan perbicaraan di tempat umum, pangkalan ojek dan lainnya.

“Seharusnya pengurus LPM-K Winangun 1 harus libatkan semua pengurus  dalam mengambil satu keputusan, bila perlu libatkan masyarakat.Dan juga transparan dalam pengelolaan keuangan, paling tidak laporkan pengeluaran dan pemasukan secara berkala 3 bulan sekali, agar supaya anggota pengurus dan masyarakat tidak bertanya tanya,” Ujar OPO Warga winangun 1 lingkungan 5.

Opo juga mengatakan, beberapa program pengurus LPM-K Winangun 1 yang disusun usai di lantik April 2021 lalu, sampai saat ini ada yang belum terlealisasi, salah satunya, perbaikan lapangan badminton di kantor lurah winangun 1, akan di gelar lomba sepak bola dan bulutangkis, koprasi simpan pinjam, kerja bakti.

“Kitorang so berharap somo ada perbaikan ini sarana oleh raga agar supaya masyarakat boleh merasa nyaman untuk berolaraga, tapi sampai saat ini nol besar,” Terang Opo dengan nada kesal.

Saat di konfirmasi kepada ketua LPM-K Winangun 1,  Santi Luntungan melalui nomor WA 0811431****  terkat hal ini, tidak di respon  walaupun berdering.(Team)

SUARARAKYAT,MANADO – Ns Suwandi Luneto akhirnya terpilihm enjadi Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) secara aklamasi selama lima tahun ke depan mulai 2022- 2027.

Dalam periode kepemimpinannya ini, Suwandi menargetkan untuk meningkatkan sistem digitalisasi dan industriliasisi 4.0

“Sektor kesehatan tidak dapat terlepas dari pengaruh kemajuan teknologi digital. PPNI Sulut perlu mempersiapkan diri dalam menuju era disrupsi kesehatan 4.0. Berbagai tantangan dan permasalahan khususnya dari segi big data, keamanan data, regulasi, dan sumber daya manusia tidak boleh menjadi penghambat dalam mewujudkan sistem transformasi digital yang berkualitas”katanya.

Setelah terpilih menjadi Ketua PPNI Sulut, dirinya akan merealisasikan visi misinya yaitu 10 SETIA (Solutif,Efektif,Tegas,Inovativ dan Andal) sebagai solusi efektif untuk membenahi berbagai tantangan yang ada sehingga pada akhirnya PPNI Sulut dapat siap sedia untuk berpartisipasi dalam memberikan layanan kesehatan paripurna di era disrupsi 4.0 ini.

Menurut Andi sapaan akrabnya Transformasi digital telah berperan dalam hal revolusi berbagai industri, khususnya dalam bidang kesehatan. Teknologi di bidang kesehatan memungkinkan seorang individu untuk mendapatkan hidup yang lebih sehat, usia harapan hidup yang lebih panjang, dan kehidupan yang lebih produktif.
“Teknologi telah memberdayakan Perawat bahkan sampai di area terpencil sekalipun untuk mengakses pelayanan kesehatan yang berkualitas”,ungkapnya.

Untuk itu PPNI Sulut akan membuat website DPW gratis dan setiap DPD bisa mengolah data tersendiri dan bisa memudahkan dalam pemantuan

“teknologi yang dimanfaatkan secara optimal akan memberikan insight atau masukan yang sangat berguna terhadap kemajuan PPNI. Analisis data yang tepat dapat digunakan untuk meningkatkan akses pelayanan kepada masyarakat, meningkatkan efektifitas sumber daya manusia, meningkatkan kualitas pelayanan”,katanya.

targetnya di 100 hari kerja sebagai Ketua PPNI Sulut akan melakukan MOU dengan Mitra Kerja dan akan melakukan bakti sosial kemasyarakat dengan melibatkan bidang keagamaaan.
“Dalam waktu dekat kami akan melakukan MOU dengan Mitra kerja terkait pelayanan, juga bakti Sosial kemasyarakatn melalui keagamana agar terkoneksi dari semua”ungkap Andi yang terkenal dengan low.

profilenyaDirinya juga menghimbauan kepada perawat yang ada di Sulawesi Utara agar terregistrasi di PPNI Sulut

“Semua Perawat untuk melakukan registrasi di PPNI Sulut agar semua aktivitas atau masalah bisa dipantau karena registrasi adalah syarat yang dikelurkan oleh Pemerintah”katanya.

Sembari berharap PPNI Sulut bisa bekerjasama untuk menyelesaikan tugas tugas perawat yang begitu banyak dalam melayani masyarakat.(QR)

SUARARAKYAT.CO.ID, MANADO – Dalam rangkaian kegiatan menyambut Milad ke 1 Syiar Muslimah Indonesia (SMAI) Sulawesi Utara, Melakukan Penanaman 100 Bibit Pohon di Destinasi Wisata Tahura Gunung Tumpa dan Pandu Cerdas,Minggu (21/11).

Ketua Umum Syiar Muslimah Indonesia (SMAI) Sulawesi Utara Riliya Gobel menerangkan, Kegiatan ini bertajuk “Sedekah Pohon” berupa penanaman bibit pohon guna mendukung penghijauan sebagai implementasi semangat dakwah “bersinerji dengan program pemerintah mendukung penghijauan dan pariwisata di Sulut, selain itu juga ini merupakan salah satu SMAI dalam syiar dan dakwah, dilakukan dengan cara yang sederhana tapi sangat berkesan”, Ujar Rillya.

Dalam Sambutannya Stafsus Gubernur Dino Gobel yang juga sebagai Dewan Penasehat SMAI Sulut memberikan apresiasi dan mendukung penuh kegiatan ini. “Semoga Tahura Gunung Tumpa semakin hijau berseri dan jadi wajah terdepan pariwisata Sulut. Pesan dan motivasi untuk SMAI agar terus semaikan semangat dakwah dan syiar membagi cinta Allah SWT dan ajaran indah Rasullullah SAW.”Tutur Dino.

Pada kesempatan itu juga Dinas Kehutanan Sulut yang diwakili oleh Kepala Seksi Penghijauan Tahura Tumpa Mio Minggus, menyampaikan terima kasih kepada SMAI Sulut karena telah memilih Tahura Gunung Tumpa sebagai tempat untuk kegiatan penghijauan.
“21 November juga diperingati sebagai Hari Pohon Sedunia
Semoga kegiatan Sedekah Pohon dapat memberikan manfaat dan keberkahan bagi kita semua”,Ungkapnya.(Team_SR)

SUARARAKYAT.CO.ID,MANADO – Menjelang Milad ke 1 Syiar Muslimah Indonesia (SMAI) Sulawesi Utara, keluarga besar SMAI Sulut melakukan Anjangsana ke Panti Asuhan Al Furqan Desa Palaes, Kecamatan Likupang Barat Kabupaten Minahasa Utara.Sabtu, 20 November 2021.

Salah satu tanda mencintai Allah adalah dengan mencintai orang-orang yang dicintai Allah. Salah satunya adalah cinta kepada anak yatim dan dhuafa.

Ketua Umum SMAI Sulut Rillya Gobel mengatakan, menyantuni anak yatim sangat dianjurkan. Hal ini sesuai dengan Hadist Rasulullah SAW bahwa, mereka yang berbuat baik terhadap anak yatim akan bersama dengan Rasulullah SAW di surga.

---

“Berbagi cinta dengan 68 Anak Yatim dan Anak Ponpes merupakan nikmat dari Allah yang luar biasa dirasakan keluarga besar SMAI Sulut,”Jelas Rillya.

Dalam kegiatan ini anak yatim menerima bingkisan snack dan uang saku.
Rillya menambahkan, rasa terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara ini.
“Terima kasih kepada para donatur, keluarga besar SMAI, Dewan Masjid Indonesia (DMI) Sulawesi Utara serta Komunitas Bikers Subuhan Manado yang telah membersamai dalam kegiatan ini hingga selesai,” terang Gobel.

Ketua Gerakan Sedekah SMAI (GSS) Rusnita Amiri dalam sambutannya mewakili Panitia Pelaksana, kegiatan ini merupakan program dari Gerakan Sedekah SMAI yang sebelumnya sudah beberapa kali dilaksanakan pada beberapa Panti Asuhan yang ada di Kota Manado dan kali ini special Milad#1 SMAI berkunjung ke luar Manado tepatnya di Kabupaten Minahasa Utara. Sebelumnya juga SMAI menggelar Makan Gratis di Jumat Berkah bersama Para Jamaah Sholat Jumat di Masjid Raya Ahmad Yani.

pada kesempatan itu pula, Ust. Muhammad Taufiq Rahman selaku Pimpinan Yayasan Hidayatulah juga sebagai Ketua Panti Asuhan Al Furqan, menyambut dengan penuh gembira dan rasa syukur. Sedikit tausiyah dari beliau yang kemudian dilanjutkan dengan doa bersama.(SR)

SUARARAKYAT.CO.ID,MANADO – Dalam rangkaian kegiatan menyambut Milad ke 1 Syiar Muslimah Indonesia (SMAI) Sulawesi Utara, Melakukan Penanaman 100 Bibit Pohon di Destinasi Wisata Tahura Gunung Tumpa dan Pandu Cerdas,Minggu (21/11).

Ketua Umum Syiar Muslimah Indonesia (SMAI) Sulawesi Utara Riliya Gobel menerangkan, Kegiatan ini bertajuk “Sedekah Pohon” berupa penanaman bibit pohon guna mendukung penghijauan sebagai implementasi semangat dakwah “bersinerji dengan program pemerintah mendukung penghijauan dan pariwisata di Sulut, selain itu juga ini merupakan salah satu SMAI dalam syiar dan dakwah, dilakukan dengan cara yang sederhana tapi sangat berkesan”, Ujar Rillya.

Dalam Sambutannya Stafsus Gubernur Dino Gobel yang juga sebagai Dewan Penasehat SMAI Sulut memberikan apresiasi dan mendukung penuh kegiatan ini. “Semoga Tahura Gunung Tumpa semakin hijau berseri dan jadi wajah terdepan pariwisata Sulut” Tutur Dino.

Pada kesempatan itu juga Dinas Kehutanan Sulut yang diwakili oleh Kepala Seksi Penghijauan Tahura Tumpa Mio Minggus, menyampaikan terima kasih kepada SMAI Sulut karena telah memilih Tahura Gunung Tumpa sebagai tempat untuk kegiatan penghijauan.
“21 November juga diperingati sebagai Hari Pohon Sedunia
Semoga kegiatan Sedekah Pohon dapat memberikan manfaat dan keberkahan bagi kita semua”,Ungkapnya.