TONDANO, SR – Pemilihan Waraney Wulan Minahasa (PWWM) tahun 2025 telah usai Sabtu (01/11/2025) tadi malam
Di atas panggung mewah Grand final, para kontestan pun telah menancapkan seluruh manifestasi kompetensi personal, demi torehan sejarah di tanah Toar Lumimuut.
Salah satunya, Kezia Rambing. Figur Gen Z yang saat ini tercatat sebagai mahasiswi Poltekkes Manado itu berhasil mencatatkan namanya dengan mencapai puncak prestasi menjadi Wakil II Wulan Minahasa 2025.
Dalam kompetisi yang sangat ketat ini, Kezia mampu tampil elegan di antara finalis lainnya yang rata-rata telah mengantongi segudang pengalaman.
Salah satu momen paling berkesan dalam kompetisi ini adalah saat Kezia menjawab pertanyaan dari Ketua DPRD Minahasa Drs. Robby Longkutoy tentang peran generasi muda dalam politik pemerintahan.

Dengan percaya diri dan wawasan yang luas, Kezia memukau juri dan penonton dengan jawabannya.
“Sebagai generasi muda, kita memiliki peran penting dalam membentuk masa depan bangsa. Oleh karena itu, kita harus aktif terlibat dalam politik pemerintahan, baik sebagai pemimpin maupun partisipan aktif dalam proses demokrasi,” ungkap Kezia dengan penuh semangat.
Dengan pencapaian ini, Kezia membuktikan usia muda bukanlah penghalang untuk berprestasi.
Ia menjadi inspirasi bagi banyak anak muda lainnya untuk terus mengejar impian dan mengembangkan potensi diri.
Raihan dalam ajang PWWM pun menjadi pintu masuk bagi perempuan 18 tahun itu untuk bersiap diri, mengarungi kompetisi – kompetisi selanjutnya dalam level yang lebih tinggi dan tentu saja, kian menantang.
Satu hal yang pasti, putri sulung dari Ayah Jeffry Rambing dan Ibu Yanty Lombok itu tidak hanya menginspirasi tetapi juga menjadi contoh bagi generasi muda Minahasa lainnya.











