Minahasa, SR — Ketua Kawanua Se Dunia (KSD) Australia Incorporated, Jeffry Merril Liando, secara resmi menyerahkan bantuan Aplikasi Android Smart Village kepada Pemerintah Desa Palamba, Kecamatan Langowan Selatan, Kabupaten Minahasa. Bantuan ini menjadi bagian penting dari peluncuran Program Desa Digital Smart Village yang diinisiasi oleh KSD Australia sejak Desember 2024.
Penyerahan aplikasi tersebut menandai komitmen KSD Australia dalam mendukung transformasi digital desa melalui pemanfaatan teknologi informasi untuk pelayanan publik dan pemberdayaan masyarakat.
Layanan Desa Kini Lebih Mudah di Genggaman
Aplikasi Android Smart Village memungkinkan warga Desa Palamba untuk mengakses berbagai layanan administrasi desa secara digital, seperti:
- Surat keterangan
- Surat pindah
- Informasi kegiatan dan pengumuman desa
Aplikasi ini terintegrasi dengan sistem OpenSID yang telah diimplementasikan pemerintah desa, dan juga dapat diakses melalui situs resmi: https://palamba.desa-sulut.id.
Inisiatif ini digagas oleh Yaulie Rindengan, Director of Smart Village Program KSD Australia Inc. sekaligus Kepala Pusat Pengembangan dan Pelatihan TIK LPPM Universitas Sam Ratulangi, bekerja sama dengan Ronaldo Karamoy dari Unsrat.
Dukungan untuk Desa Berkembang Menuju Desa Mandiri
Desa Palamba saat ini berstatus sebagai Desa Berkembang berdasarkan Indeks Desa Membangun (IDM). Melalui transformasi digital dan pendampingan berkelanjutan, KSD Australia berharap desa ini dapat naik kelas menjadi Desa Maju atau Desa Mandiri.
“Dengan hadirnya aplikasi ini, kami ingin memastikan warga desa dapat merasakan manfaat langsung dari teknologi. Ini bukan sekadar digitalisasi, tapi juga bentuk nyata dari pelayanan yang inklusif dan efisien,” ujar Jeffry Liando dalam sambutannya.
Sinergi Diaspora dan Pemerintah
Acara peluncuran turut dihadiri oleh:
- Donald Lumingkewas, Camat Langowan Selatan
- Bonny Edwin Kelung, Hukum Tua Desa Palamba
- Perangkat desa dan tokoh masyarakat setempat
Kegiatan ini juga dibarengi dengan program lain seperti pendidikan desa, pembagian tas sekolah bagi siswa SMP, serta kegiatan pertukaran bahasa melalui Zoom antara pelajar Kawanua di Australia dan siswa SMA Palamba.
Ditetapkan Sebagai Desa Wisata
Melalui SK Bupati Minahasa No. 170 Tahun 2025, Desa Palamba telah resmi ditetapkan sebagai Desa Wisata. Dengan status ini, desa diharapkan mampu memanfaatkan teknologi untuk menunjang pengembangan pariwisata berbasis budaya dan potensi lokal.(Steven)
